TUMBUHAN PENGGANTI ENERGI ALTERNATIF
1. TUMBUHAN JAGUNG
Jagung merupakan tumbuhan yang bisa digunakan untuk
menghasilkan energi.
Caranya yaitu dengan membuat ethanol
dari jagung yang saat ini sudah banyak dilakukan. Tetapi memanfaatkan jagung menjadi
bahan bakar bio akan menimbulkan masalah baru, yaitu mengurangi pasokan bahan
pangan bagi manusia.
Kini, sebuah perusahaan bernama Poet
yang selama 20 tahun lebih membuat ethanol dari jagung, bersama dengan
beberapa produsen peralatan pertanian sedang mengembangkan cara untuk memanen,
menyimpan dan mengirim tongkol jagung.
Menurut Poet, suatu saat tongkol
jagung bisa menjadi sumber bahan bakar alternatif. Banyak tongkol jagung di
sekitar pabrik dan itu semua merupakan sumber energi yang disediakan alam bagi
perusahaan.
2. JARAK PAGAR
Jarak pagar (Jathropa curcas) menjadi sangat populer
karena bisa digunakan sebagai energi alternatif ramah lingkungan. Biji-bijinya
mampu menghasilkan minyak campuran untuk solar. Selain dari jarak pagar, pada dasarnya
minyak yang dihasilkan dari tumbuh-tumbuhan dapat dijadikan bahan campuran
solar, misalnya kelapa sawit atau kedelai.
Dari
percobaan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), campuran solar dan
minyak nabati (biodiesel) memiliki nilai cetane (oktan pada bensin) lebih
tinggi daripada solar murni. Solar yang dicampur dengan minyak nabati
menghasilkan pembakaran yang lebih sempurna daripada solar murni sehingga emisi
lebih aman bagi lingkungan.
Dalam
satu liter bahan bakar, komposisi minyak nabati yang dapat digunakan baru 30
persen agar tidak mengganggu mesin yang dipakai kendaraan sekarang. Menurutnya,
di beberapa negara maju biodiesel bahkan telah digunakan 100 persen dengan
modifikasi mesin. Bahan-bahan dari karet diganti dengan sintesis viton yang
tahan minyak.
3. TUMBUHAN ALGA
Tumbuhan Alga adalah tumbuhan penghasil energi
alternatif yang paling efisien. Tumbuhan ini diperkirakan dapat menghasilkan
200 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan tumbuhan-tumbuhan lain
penghasil bahan bakar diesel. Kemiripan yang dihasilkannya dapat kita lihat
sebagai suatu keberuntungan yang luar biasa.
Berdasarkan
perhitungan, pengolahan alga pada lahan seluas 10 juta acre atau sekitar 4,646
hektar mampu menghasilkan biodiesel yang akan dapat mengganti seluruh kebutuhan
solar di Amerika Serikat.
Luas
lahan ini hanya 1% dari total lahan yang sekarang digunakan untuk lahan
pertanian dan padang rumput (sekitar 1 milliar acre). Diperkirakan alga mampu menghasilkan
minyak 200 kali lebih banyak dibandingkan dengan tumbuhan penghasil minyak
(kelapa sawit, jarak pagar) pada kondisi terbaiknya.
4. GANDUM
Etanol (etil alkohol) adalah sumber
energi berupa alkohol hasil dari fermentasi tumbuhan tertentu, seperti; gandum
atau jagung. Contoh negara di dunia yang sangat baik mengembangkan energi
alternatif etanol ini adalah Brazil. Negara tersebut saat ini adalah negara
nomor satu di dunia dalam hal penggunaan etanol sebagai bahan bakar kendaraan
bermotor. Sekitar 15 milyar liter etanol dihasilkan setiap tahun di Brazil.